Madrasah
Unggulan adalah madrasah program unggulan yang lahir dari sebuah keinginan
untuk memiliki madrasah yang mampu berprestasi di tingkat nasional dan dunia
dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi ditunjang oleh akhlakul
karimah. (Depag RI , 2004: 41).
Sekolah unggulan adalah sekolah
yang dikembangkan untuk mencapai keunggulan dalam keluaran (out put)
pendidikannya. (Depdikbud, 1994). Untuk mencapai keunggulan tersebut, maka
masukan (input), proses pendidikan, guru dan tenaga kependidikan,
manajemen, layanan pendidikan, serta sarana penunjangnya harus diarahkan untuk
menunjang tercapainya tujuan tersebut.
Hal senada diungkapkan oleh
Bafadhal (2003: 28), bahwasannya untuk mencapai Madrasah yang unggul dituntut
adanya tenaga, fasilitas, dan dana yang memadai, dan tidak semua
sekolah/madrasah dapat memenuhinya. Secara teknis, pengembangan Madrasah
Unggulan menuntut adanya tenaga yang profesional dan fasilitas yang memadai.
Konsekuensinya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pengembangannya,
sehingga uang gedung, SPP juga menjadi mahal yang hanya mampu dipenuhi oleh
orang-orang kaya, dan kecil sekali kemungkinan bagi orang yang tidak mampu
untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah unggulan.
Di samping itu menurut Bafadhal
(2003: 28), dalam membuat sekolah unggulan juga dikembangkan pula kelas
unggulan, yaitu sejumlah siswa, yang karena prestasinya menonjol, dikelompokkan
ke kelas tertentu. Pengelompokan ini dimaksudkan untuk membina siswa dalam
mengembangkan kecerdasan, kemampuan, keterampilan, dan potensinya seoptimal
mungkin, sehingga memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terbaik.
Menurut pandangan penulis, bahwa
adanya kelas unggulan tidak mutlak perlu bagi sekolah-sekolah yang unggul.
Kelas yang heterogen dan homogen masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Misalnya jika kelas itu homogen maka kecenderungan bagi siswa yang
tidak masuk kelas unggulan mereka akan merasa di nomor dua kan , sehingga semangat belajar mereka akan
semakin rendah. Di sisi lain siswa yang ada di kelas unggulan akan semakin
tinggi minat belajar dan prestasinya karena ada perhatian khusus dari sekolah.
Selain itu juga, adanya kelas heterogen juga dapat membawa dampak positif
terhadap siswa yaitu antara siswa yang mampu dan yang kurang akan saling
memberi masukan, untuk anak yang mampu maka bisa dilakukan pengayaan dan
tambahan pelajaran bagi mereka, sedangkan bagi meraka yang kurang mampu dapat
dilakukan remedi. Hal ini juga merupakan bentuk pelayanan yang baik kepada
siswa baik secara individula maupun kelompok.
Secara konseptual madrasah unggulan
dan kelas unggulan memang baik. Melalui kelas unggulan dimungkinkan untuk
melahirkan lulusan yang unggul pula, namun secara teknis maupun psikologis
pengembangan madrasah unggulan dan kelas unggulan tersebut perlu dicermati
lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar