Belajar
merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang
kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek, yaitu
dari siswa dan guru. Dari segi siswa belajar dialami sebagai suatu proses.
Siswa mengalami satu proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Bahan
belajar tersebut berupa keadaan alam, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan
bahan yang telah terhimpun dalam buku-buku pelajaran. Dari segi guru proses
belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu hal.[1]
Kunci
dalam rangka menentukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata
pelajaran, dan guru itu sendiri. Berdasarkan kebutuhan siswa dapat ditetapkan
apa yang hendak dicapai, dikembangkan dan diapresiasi. Berdasarkan mata
pelajaran yang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil
pendidikan yang diinginkan. Guru sendiri adalah sumber utama tujuan bagi para
siswa.[2]
Dalam hal ini, penulis sependapat dengan
pandangan bahwa proses pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa
menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar