Pembelajaran
Unggul (The Exellence Teaching) adalah proses belajar mengajar yang dikembangkan
dalam rangka membelajarkan semua siswa berdasarkan tingkat keunggulannya (individual
differences) untuk menjadikannya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi secara mandiri namun dalam
kebersamaan, mampu menghasilkan karya yang terbaik dalam menghadapi persaigan
pasar bebas.[1]
Merujuk
pada konsepsi di atas, perlu ditegaskan bahwa pembelajaran unggulan bukanah
pembelajaran yang secara khusus dirancang dan dikembangkan hanya untuk siswa
yang unggul, melainkan lebih merupakan pembelajaran yang secara
metodologis maupun psikologis dapat membuat semua siswa mengalami belajar
secara maksimal dengan memperhatikan kapasitasnya masing-masing. Menurut
Bafadhal ada tiga indikator pembelajaran unggulan. Pertama, pembelajaran
unggulan apabila dapat melayani semua siswa (bukan hanya pada sebagian siswa). Kedua,
dalam pembelajaran unggulan semua anak mendapatkankan pengalaman belajar
semaksimal mungkin. Ketiga, walaupun semua siswa mendapatkan pengalaman
belajar maksimal, prosesnya sangat
bervariasi bergantung pada tingkat kemampuan anak yang bersangkutan.
Dalam
konteks penelitian ini, yakni dalam hal pembelajaran, sekolah harus mampu
melaksanakan tiga tugas dalam pembelajaran unggulan, yaitu: Pertama,
sekolah harus mampu melayani siswa baik secara individu maupun kelompok. Kedua,
sekolah dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik secara
maksimal. Ketiga, sekolah dapat memberikan variasi pembelajaran kepada
siswa sesuai dengan tingkat kemampuan mereka masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar