Selasa, 16 April 2013

Tanda-tanda Akan Segera Melahirkan


Nyeri, tegang, mulas…. Ups! Jangan-jangan saat persalinan sudah dekat. Punya pengetahuan tentang tanda serta tahap persalinan jelas sangat membantu, meski tidak semua wanita hamil akan melewati rasa dan pengalaman yang sama saat melahirkan. Pengetahuan tentang tanda persalinan sudah dekat harus diketahui oleh ibu hamil khususnya yang baru pertama kali akan mengalami proses persalinan. Proses persalinan memang berbeda-beda tiap individu, namun ada beberapa tanda yang dapat membantu ibu untuk memperkirakan waktu persalinan sudah tiba.
  • Diawali kontraksi
Normalnya, di minggu ke 38-40 kehamilan, kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul. Bersamaan dengan itu, otot-otot rahim pun mulai melakukan gerakan mengerut dan meregang secara bergantian, terus-menerus secara teratur. Nah, gerakan otot rahim seperti inilah yang disebut kontraksi.
Seperti apa rasanya? Ada yang mengatakan nyeri seperti diperas, kaku dan tegang di perut, khususnya bagian bawah, atau mulas seperti ingin buang air besar. Yang pasti, frekuensi terjadinya kontraksi semakin lama semakin meningkat, begitu juga dengan kekuatannya. Awalnya, jarak waktu antara kontraksi yang satu dan selanjutnya cukup panjang, biasanya selang satu jam. Lalu, semakin memendek bisa tiap 30 menit, 15 menit, dan menjelang waktunya bayi lahir, jarak kontraksi bisa mencapai 2 atau 1 menit sekali.
Sewaktu jarak antar-kontraksi masih jauh, mungkin rasa nyeri hanya terasa pada bagian atas perut. Namun seiring dengan kemajuan proses awal ini, rasa nyeri semakin menjalar ke bagian bawah perut, bahkan ke arah bawah punggung dan belakang pinggang. Saat mulut rahim sudah membuka sempurna, rasa nyeri yang hebat di daerah tadi akan terasa sangat kuat.
Dr Erick, spesialis kandungan menuturkan, proses setiap wanita saat persalinan berbeda. Tetapi tanda-tandanya sama. ”Biasanya saat akan melahirkan, ibu akan merasa adanya kontraksi rahim yang teratur. Dan ini merupakan salah satu tanda yang akan dialami semua ibu yang akan melahirkan,” terangnya.
Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang atau berkurang dengan istirahat atau elusan saja.
Bagi ibu yang akan melahirkan dan mulai terasa kontraksi yang nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya. Biasanya, persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat 40 detik antara kontraksi lainnya. Persalinan pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit anda dapat pergi ke rumah sakit.
‘”Setelah tanda kontraksi teratur, maka akan keluar darah bercampur lendir, ini merupakan tanda kedua akan terjadinya persalinan,” ujarnya.
Ia menerangkan, darah bercamur lendir ini terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas. Sehingga menyebabkan lendir yang berwarna kemerahan karena bercampur darah.
  • Jalan lahir membuka
Saat otot rahim mengerut ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin semakin terdorong ke arah bawah (jalan lahir). Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka.
Perlu Anda tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman. Nah, pada awal tahap pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir (yang berwarna merah muda) keluar melalui vagina.
Mulut rahim yang semula hanya membuka sedikit, seiring dengan datangnya kontraksi yang semakin kuat, akan terus melunak dan terbuka semakin lebar. Lama-kelamaan, mulut rahim akan terlihat semakin datar dan menyatu dengan rahim bagian bawah. Saat inilah pembukaan lengkap terjadi.
Pembukaan mulut rahim biasanya dihitung dengan satuan sentimeter (cm). Bila dokter mengatakan mulut rahim Anda sudah pembukaan 8, artinya jalan lahir sudah membuka sepanjang 8 cm. Pembukaan mulut rahim dikatakan lengkap bila sudah mencapai pembukaan 10, atau 10 cm.
Lamanya tahap pembukaan jalan lahir dari awal hingga sempurna, bervariasi pada setiap kehamilan. Namun, secara gamblang tahap persalinan dibagi atas:
* Tahap I laten: di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam,
* Tahap I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 1/2 jam pada persalinan bukan pertama.
* Tahap II: disebut fase mengejan, pada pembukaan 10/lengkap yang bisa berlangsung maksimal 1 jam.
* Tahap III: adalah fase melahirkan plasenta, hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Penting diingat, menjelang akhir tahap I, meski Anda merasakan mulas yang luar biasa, Anda masih belum boleh mengejan. Sebab, saat ini mulut rahim belum membuka sempurna. Bila Anda mengejan saat ini, bisa mengakibatkan jalan lahir membengkak dan terjadi perobekan.
Jadi, harus bagaimana? Bernapaslah dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan hal ini berulang-ulang setiap kali rasa nyeri yang luar biasa itu datang.
Bila mulut rahim sudah membuka sempurna, artinya Anda sudah melewati tahap pertama dari proses persalinan, dan siap menuju tahap kedua, yaitu kelahiran bayi.
Bila tidak ada hambatan, misalnya tali pusar yang melilit anggota tubuh janin, maka tahap yang dikenal dengan tahap II ini berlangsung jauh lebih cepat dibanding tahap sebelumnya. Ada yang melewatinya tidak lebih dari 30 menit, meski ada juga yang lebih.
Pada tahap ini, kepala janin yang memang sudah tepat berada di mulut rahim akan terus mendesak. Bersamaan dengan itu, secara alamiah, rahim dan vagina akan membentuk semacam cekungan yang menjadi jalur untuk dilewati bayi. Saat ini, Anda akan merasakan tekanan yang sangat kuat di daerah perineum (daerah antara vagina dan anus).
Saat kepala janin sudah di ambang pintu dan siap keluar, lendir dan darah yang keluar dari vagina semakin bertambah. Selain itu, desakan kuat kepala janin akan menyebabkan kantung ketuban pembungkus janin pecah lebih awal atau saat pembukaan lengkap, sehingga cairan ketuban keluar membasahi daerah vagina. Cairan ini sekaligus membuat jalan lahir semakin licin yang justru memudahkan bayi meluncur keluar dengan mulus. Setelah pembukaan benar-benar lengkap dan kepala bayi sudah terlihat di pintu lahir, saat inilah Anda diijinkan mengejan.
Apa yang harus dilakukan? Ikuti saja baik-baik panduan penolong persalinan Anda. Ikuti aba-abanya, kapan Anda menarik napas dan kapan waktunya mengeluarkan napas sambil mengejan, Mengapa harus demikian? Sebab, saat mengejan harus dilakukan berbarengan dengan saat kontraksi datang, sehingga bayi akan lebih mudah meluncur di jalan lahirnya.
Saat kepala bayi berhasil keluar dari mulut vagina, bagian tubuh bayi yang masih di dalam secara alami akan berputar dengan sendirinya. Kondisi ini memungkinkan bagian bahu dan seluruh tubuh bayi keluar.
Nah, kini sambutlah kehadiran buah hati Anda di dunia dengan penuh cinta dan syukur. Anda bisa meminta penolong persalinan untuk membawakan bayi Anda sesaat dalam dekapan Anda.
  • Plasenta selesai bertugas
Dengan lahirnya sang buah hati, selesai pula tugas plasenta atau ari-ari yang selama ini menemaninya di dalam rahim. Plasenta yang selama 9 bulan lebih bertugas mensuplai nutrisi dan oksigen, mengeluarkan sisa metabolisme serta sebagai organ yang menyalurkan antibodi ke tubuh janin, juga harus dilahirkan. Proses yang terjadi dalam tahap ketiga ini biasanya berlangsung tidak lebih dari 15 menit.
Alam sudah mengatur, setelah bayi keluar, kontraksi masih terus berlangsung, meski tidak sehebat sebelumnya. Tujuannya untuk membantu melepaskan plasenta dari tempat menempelnya di dinding rahim. Hampir sama seperti proses kelahiran bayi, Anda akan diminta mengejan bersamaan dengan datangnya kontraksi.
Untuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, penolong persalinan akan menekan perut Anda. Setelah itu, ia akan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Anda dibersihkan.
Nah, kini selesailah sudah seluruh tahap proses persalinan. Anda pun memasuki babak baru dalam hidup Anda, yakni jadi seorang ibu. Sebuah peran yang luar biasa indahnya!
Waspadai tanda-tanda bahaya sebelum persalinan
  • Ketuban pecah dini
Normalnya ketuban pecah beberapa saat sebelum melahirkan. Jika sebelum tanggal perkiraan persalinan ibu telah merasa keluarnya cairan dalam jumlah banyak dari kemaluan (pecahnya ketuban), segeralah ke rumah sakit, karena ketuban pecah dini meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
  • Perdarahan
Perdarahan pada kehamilan lanjut (usia kehamilan = 20 minggu) meskipun sangat sedikit dapat merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
  • Pergerakan Janin Berkurang
Berkurang atau hilangnya pergerakan janin dapat merupakan suatu tanda gawat janin yang dapat berakhir dengan kematian janin. Karena itu sebaiknya ibu mengerti cara menghitung pergerakan janin dalam satu hari, dan segera ke dokter jika menduga pergerakan janin berkurang.Pemantauan pergerakan janin harus sudah dimulai sejak awal, yakni sejak ibu merasa pergerakan, karena ibu sendirilah yang paling tahu dan mungkin mendeteksi kesehatan janinnya, biasakan memperhatikan gerakan janin setiap hari, dianjurkan untuk memperhatikannya pada malam hari, saat itu janin sedang bangun, menghitung tendangan janin, dan menghitung gerakan janin.
Caranya:
Ibu berbaring (malam hari) dan menghitung gerakan janin selama 20 menit. Janin yang sehat akan bergerak lebih dari 5 kali dalam 20 menit. Apabila ini terjadi, Insya Allah janin ibu akan baik selama 24 jam berikutnya, sehingga dengan memantau gerakan janin ibu dapat memprediksi kesehatan janin setidaknya 24 jam ke depan. Apabila janin bergerak kurang dari 5 kali dalam 20 menit, segera hubungi rumah sakit dimana dokter ibu bekerja untuk mendapatkan pemantauan yang lebih akurat dengan cara Non Stress Test (NST/Uji tanpa beban)
  • Tekanan Darah Meningkat
Tekanan darah meningkat tanpa pemeriksaan tensi darah sulit diketahui, tetapi apabila ibu merasabengkak pada kaki yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada punggung tangan, bengkak pada kelopak mata atau bagian tubuh lainnya, segera hubungi dokter/rumah sakit karena kemungkinan ibu terancam preeklampsi (keracunan kehamilan).
http://www.ibubayi.com/wp-content/uploads/2010/05/Mengenal-Tanda-Kontraksi-Melahirkan-270×300.jpg

1 komentar:

edi mengatakan...

thanks infonya Tanda-tanda melahirkan

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting