Rabu, 17 April 2013

SEJARAH BERDIRINYA TURKI USTMANI


Kemunculan kerajaan Utsmani setidaknya perlu memahami dua hal, yaitu: (1) sosok yang mempunyai andil dalam pendirian kerajaan Utsmani, (2) proses terbentuknya kerajaan Utsmani.[1]
Kerajaan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz. Sekitar abad kesembilan atau kesepuluh mereka masuk Islam.[2] Setelah mereka menetap di Asia Tengah tepatnya pada abad ke-13 M mereka terpaksa melarikan diri dari serangan-serangan mongol ke daerah barat dan mencari pengungsian di tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia kecil. Di bawah pimpinan Arthagol, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II selaku Sultan Seljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan dan kerjasama keduanya Sultan Alauddin  mendapatkan kemenangan. Atas jasa baik itu, Sultan Alauddin menghadiahi sebidang tanah di Asia kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai Ibu kota.[3]
Arthagol meninggal dunia pada tahun 1289 M. kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh putranya, Utsman. Putra Arthagol inilalah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Utsmani. Utsman memerintah antara tahun 1290 M dan 1326 M. Sama halnya dengan ayahnya, ia banyak berjasa kepada Sultan Alauddin II dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dengan Broessea. Pada tahun 1300, bangsa Mongol menyerang kerajaan Seljuk dan Sultan Alauddin terbunuh. Sejak itulah kerajaan Seljuk kemudian menjadi terpercah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil. Utsmanpun menyatakan kemerdekaan dan berkuasa penuh atas daerah yang dihuninya. Sejak itulah kerajaan Utsmani dinyatakan berdiri dan dipimpin oleh Utsmani.[4]
Tidak salah jika sejarawan Philip K. Hitti menyatakan bahwa kerajaan Utsmani didirikan di atas keruntuhan kerajaan Seljuk. Karena mereka dapat terlepas dari bayang-bayang kerajaan Seljuk menjadi kerajaan sendiri yaitu kerajaan Turki Utsmani. Pada akhirnya kerajaan ini dapat memperluas wilayahnya setapak demi setapak, terbukti mereka dapat menaklukkan berbagai kota. Seperti kota Broessa, Azmir, Thawasyanti, Uskandar, Ankara, dan Gallipolli. Daerah-daerah tersebut merupakan bagian Eropa yang pertama kali diduduki oleh kerajaan Utsmani.[5]
Negara ini selalu diliputi oleh peperangan dan pada saat itu senantiasa dalam keadaan genting. Ibukota Negara ini, pertama kali didirikan pada tahun 1326, adalah Broessa. Mendekati tahun 1366, Emirat itu telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar dan Adrianopel sebagai Ibukotanya. Penaklukan konstatinopel pada 1453 yang dipimpin oleh Muhammad II, sang penakluk (1415-1481) secara formal mengantarkan Negara ini pada suatu era baru yang disebut dengan era kerajaan.
Raksasa baru ini berdiri mengangkang di Bosporus, satu kakinya di Asia dan kaki lainnya di Eropa. Perluasan wilayah yang ia jadikan tidak hanya pewaris kekaisaran Bizantium, tetapi juga berkat hancurnya kekuatan mamluk mewarisi kekhalifahan Arab. Pewarisan tanah dari Timur dan Barat ini diimbangi dengan pewarisan berbagai pemikiran dan gabungan dari berbagai peninggalan itu merupakan fakta yang paling nyata dalam sejarah Turki Utsmani.[6]
Sehingga sampai sekarang bangsa Turki termasuk dalam bagian dua benua yaitu benua Eropa dan benua Asia. Hal ini disebabkan karena sangat luasnya wilayah kekuasaan Kerajaan Turki Utsmani sehingga mencakup dua benua tersebut.


[1] Istianah Abu Bakar, Sejarah Peradaban Islam Untuk Perguruan Tinggi Islam dan Umum, (Malang: UIN Malang Press, 2008), hlm. 122
[2] Loc, Cit., hlm. 129
[3] Ahmad Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam: Imperium Turki Utsmani, (Jakarta: Kalam Mulia, 1988), hlm. 2
[4] Badri Yatim, Op. Cit.,hlm. 130
[5] Ibid, hlm. 131
[6] Philip K. Hitti, History Of The Arabs Rujukan Induk dan Paling Otoritatif Tentang Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2005), 905-906

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting