Senin, 15 April 2013

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI SISTEM NASIONAL

Wawasan dan keyakinan bahwa pendidikan tinggi harus dikembangkan ke arah suatu sistem demi kepentingan nasional telah mendorong pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk merumuskan serangkaian kebijakan mengenai pengembangan pendidikan tinggi.
Landasan kebijakan termaksud tertuang dalam surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1975 tentang Kebijaksanaan Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi (KDPPT), yang memuat ihwal tujuan pengembangan, peran dan fungsi pendidikan tinggi, dasar dan arah pembinaan dan pengembangan, langkah pembinaan, kelembagaan pendidikan tinggi, serta pembiayaan dan alokasi anggaran.
Dikemukakan bahwa pendidikan tinggi harus menjadi daya gerak yang dinamis bagi proses modernisasi, yang dapat menghubungkan keadaan sekarang dan masa depan, dan mengusahakan penemuan arah modernisasi menuju pembangunan masyarakat masa depan.
Pengembangan sistem ditujukan kepada penegakkan suatu sistem pendidikan tinggi di Indonesia secara menyeluruh yang meliputi perguruan tinggi negeri dan swasta, di dalam suatu pola pembinaan dengan arah berikut :
  1. Merupakan bagian integral dari usaha pembangunan nasional maupun daerah;
  2. Merupakan penghubung antara dunia ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat;
  3. Melaksanakan pendidikan berdasarkan pola pemikiran yang analitik dan berorentasi pada pemecahan permasalahan dengan pandangan masa depan
  4. Berpartisipasi dalam perbaikan serta pengembangan mutu kehidupan dan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan penerapannya, pengertian dan kerjasama internasional dalam usaha mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan umat manusia; dan
  5. Memungkinkan terlaksananya pengembangan seluruh kemampuan serta kepribadian manusia, mobilitas dalam memperoleh pengalaman pendidikan, diversifikasi dan demokratisasi dalam pendidikan dan proses belajar, mobilisasi sumber masyarakat untuk pendidikan, pertumbuhan kegairahan riset.
Arah pengembangan pendidikan tinggi di atas meliputi pembinaan perguruan tinggi serca komprehensif serta berbagai kebijakan yang berlingkup luas, termasuk perencanaannya. Dengan demikian landasan kebijakan pengembangan di atas telah membuka jalan bagi penyusunan rencana pengembangan jangka panjang pendidikan tinggi yang konsepsional, berjangka panjang, dengan pendekatan strategis, yang berkait dan berkesepadanan dengan rencana Pembangunan Nasional.
Pengembangan pendidikan tinggi selama kurun 1975-1985 merupakan tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi karena merupakan upaya terencana pertama untuk mengembangkan pendidikan tinggi sebagai satu sistem.
Kesatuan sistem memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan dengan kesatuan tujuan dan upaya, dengan rencana kerja yang bersistem dan terjadwal.
Untuk menyelenggarakan pengembangan pendidikan tinggi selama periode 1975-1985, telah dikembangkan cara kerja berprogram untuk mencapai beberapa sasaran strategis yang diperkirakan akan membawa sistem pendidikan tinggi pada akhir masa perencanaan dalam kedudukan baik untuk mampu menghadapi tantangan yang dihadapi.
Tata cara kerja yang dikembangkan, termasuk penyusunan rencana kerja dalam suatu hierarki struktur program, masih tetap dianut sampai sekarang dalam mengembangkan pendidikan tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting