Banyak tokoh yang berusaha merumuskan
sifat-sifat pemimpin yang ideal yang dapat mengantarkan
seseorang menjadi pemimpin yang sukses. Mereka tidak hanya berangkat dari
pemikiran un-sich, tetapi didasarkan pada berbagai penelitian tentang
pemimpin yang berhasil.
a.
Senang Bergaul
Dengan Orang Lain
Pemimpin
yang efektif akan selalu dekat dengan
pegawainya. Ia tidak hanya psaudarai memerintah, tetapi mampu memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada para pegawainya dalam melaksanakan tugas. Ia tidak membatasi pergaulannya dengan orang yang
sederajat karena ia selalu berpsaudarangan orang kecilpun akan bisa memberikan
manfaat.
b. Menghindari Profesionalisme Semu
Sebuah lembaga akan maju apabila dipimpin oleh orang yang
benar-benar profesional.
Pemimpin seperti ini akan menempatkan kepentingan lembaga di atas kepentingan
pribadi dan golongannya. Demikian juga, dalam menempatkan pegawainya
benar-benar didasarkan pada kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.
c. Psaudarai Mengelola Perubahan
Pemimpin masa depan harus terampil dalam melakukan
perubahan. Terlebih dalam era informasi seperti sekarang ini, perubahan sosial
terjadi sangat cepat. Suatu lembaga akan eksis apabila memiliki pemimpin yang
selalu aktif dalam menghadapi setiap perubahan. Sebaliknya, pasif dalam
merespon setiap perubahan, lembaga tersebut akan tereliminasi di tengah persaingan
global.[2]
d. Saudari Memilih Orang
Keberhasilan seorang pemimpin biasanya diawali dengan
ketepatan dia dalam memilih orang untuk menjalankan tugas tertentu. Suatu
lembaga yang memiliki banyak pegawai yang tidak berkualitas, akan berakibat
pada tidak efentifnya sumber daya yang pada akhirnya tujuan organisasi tidak
akan tercapai secara maksimal.
e. Menghindari Mengerjakan Semua Sendiri
Seorang pemimpin yang selalu mengerjakan sendiri segala
urusan pada hakikatnya sedang membawa organisasinya pada jurang kehancuran.
Pemimpin yang berhasil, menyadari sepenuhnya bahwa dia tidak tahu segala
sesuatu dan banyak keterbatasan yang ada dalam dirinya. Apapun jabatan pegawai
di organisasinya, ia berpotensial dalam memajukan organisasi.
f.
Tidak Takut Pada
Kegagalan
Seorang pemimpin yang sukses pasti pernah mengalami
kegagalan dalam mengemban tugasnya. Sifat pemimpin yang berhasil tidak pernah
takut pada kegagalan. Ia akan aktif
mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi, bukan pasif dengan
menghindar sejauh mungkin dan belajar dari setiap kesalahan yang ia perbuat dan
pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang. Baginya, kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda.[3]
[1]
Rodman L. Drake, Kepemimpinan Suatu Perpaduan Sifat yang Langka dalam A.
Dale Timple, Kepemimpinan (Leadership), Buku II, Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2002, hlm. 3-8
[2]
Dalam budaya organisasi, pemimpin yang seperti ini berarti mempertahankan Budaya Benten, dimana
organisasi hanya sibuk dengan upaya bertahan hidup (survival). Budaya
Benteng tidak banyak menawarkan keamanan pekerjaan, namun organisasi semacam
ini dapat merupakan tempat yang mengasyikkan bagi mereka yang pro status quo.
[3]
Rodman L. Drake, Kepemimpinan Suatu Perpaduan Sifat yang Langka dalam A.
Dale Timple, Kepemimpinan (Leadership), Buku II, Ibid., hlm. 10
0 komentar:
Posting Komentar